Sunday, September 26, 2010

pulau hantu (gunkanjima)

Gunkanjima: Kota Hantu di tengah laut


Kenapa bisa dinamai kota hantu? Pada awal 1900-an, Gunkanjima adalah pulau yg sangat makmur karena kekayaan batu baranya. Perusahaan Mitsubishi Corporation yang mengelola penambangan batu bara di sini, benar-benar membuat pualu Gunkanjima menjadi kota yang makmur dan padat penduduk, padahal pulau ini super kecil dengan luas yang kurang dari 1 km2.

Untuk mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun di atas batu kecil - sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan halaman-halaman, koridor, dan tangga. Ada sekolah, restoran, dan game rumah, semua dikelilingi oleh tembok pelindung. Pulau ini dikenal sebagai "nashi Midori Shima," pulau tanpa warna hijau. Tahun 50-an jumlah penduduk mencapai 6000 orang, ini merupakan pulau terpadat penduduknya di dunia pada masa itu.

Akan tetapi kekayaan alam batu bara pulau ini habis dikeruk bahkan sampai ke dasar laut, dan setelah semua kekayaan alamnya ludes, pulau pun ditutup. Pulau yang tak memiliki tumbuhan hijau ini pun lama kelamaan mati. Lima puluh tahun kemudian, pulau ini mirip pulau hantu dan apartemen-apartemen yang dulunya dibangun pun runtuh karena tidak dirawat. Tahun 1974-2009, pulau ini dinyatakan tertutup untuk umum. Namun baru-baru ini muncul ketentuan baru bahwa pulau unik ini dibuka untuk proyek wisata. Pulau ini pun didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco.

gambar :
http://babesmedia.entertainment.ign.com/babes/image/article/700/700476/jesss-blog-pics-20060606043049886.jpg


http://www.yardwear.net/blog/content/binary/hashimaislandcentral.jpg

sumber :

No comments:

Post a Comment