Wednesday, December 5, 2012

TYPOGRAPHY

Pada pembahasan kali ini, saya akan membahas tentang Typography. Dan pembahasan kali ini bersumber atau berasal dari 'Fundamentarl of Graphic Design'.

TYPOGRAPHY

Typography adalah ide tertulis yang diberi bentuk visual. Ini adalah salah satu faktor yang paling berpengaruh  untuk unsur-unsur yang membentuk karakter dan emosional atribut desain; bentuk visual dibutuhkan secara dramatis mempengaruhi aksesibilitas ide dan bagaimana pembaca bereaksi ke arah itu.



Ragam dan Kreativitas
Jenis Typography jelas berbeda dari bentuk hurufnya yang langsung terlihat atau jelas terlihat, bentuk-bentuknya yang rumit dan menarik, dan karakter yang vernakular disesuakian dengan gaya perkotaan.
Gaya yang berbeda dan bentuk font memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan cara yang melampaui kata-kata yang mereka eja, tipografi yang berbeda dapat dikatakan memiliki kepribadian yang berbeda, dan inilah kepribadian yang difokuskan oleh seorang designer ketika memilih font untuk pekerjaan tertentu. 

Tipografi adalah disiplin yang terus berkembang sebagai teknologi komputer yang membuat proses penciptaan font yang lebih cepat dan lebih mudah, serta lebih eksperimental. Selain elemen apropriasi dari bahasa, tipografi juga selfreferential - asal-usul dari berbagai font yang digunakan saat ini dapat ditelusuri ke desain yang dibuat sejak zaman dahulu, dari masa awal pencetakan prasasti makam Romawi. Desainer dapat memanfaatkan warisan ini untuk menanamkan desain mereka dengan referensi sejarah.

Pada bagian ini akan ditampilkan contoh desain tipografi dan bagaimana jenis-jenisnya digunakan untuk berkomunikasi :

Audy
Ini tahun 1970-an Audi Fox poster oleh Helmut fitur Krone avant-garde, sans serif. Desain ini memiliki referensi yang jelas untuk desain mendisiplinkan dirinya sendiri - referensi visual yang meminjam dari 'the quick brown fox jumped over the lazy dog '. Contoh font tersebut digunakan untuk menampilkan tipografi karena mereka holo-abjad - mereka berisi setiap huruf alfabet setidaknya satu dari setiap alfabet. Poster mengatakan banyak tentang tipografi seperti halnya tentang mobil.


Jenis Klasifikasi

Berbagai tipografi banyak tersedia berarti cara mengelompokkan mereka adalah hal
penting, terutama untuk menyederhanakan komunikasi spesifikasi untuk
sebuah karya. Tipografi dan jenis-jenisnya dapat diklasifikasikan sesuai dengan
karakteristik bagian anatomi atau bentuk typography tersebut.

-) Roman

Bentuk dasar dari tipografi adalah versi Romawi, disebut seperti itu karena prasasti yang ditemukan di monumen Romawi. Romawi kadang-kadang disebut sebagai 'buku', meskipun hal ini dapat berarti sebagai ciri dari Romawi
-)Italic (huruf miring)

Guruf miring yang benar atau (italic) adalah jenis huruf ditarik berbasis di sekitar sumbu siku. Ini biasanya dirancang untuk tipografi serif. Obliques adalah versi miring dari sans serif tipografi daripada versi yang baru ditarik.
-)Condensed
Jenis ini lebih ringkas daripada bentuk Roman dan berguna bila spasi terbatas.
-)Extended
Jenis ini adalah versi lebih luas dari jenis roman. Jenis ini sering digunakan untuk headline agar secara otomatis mengisi spasi agar terlihat lebih menarik.
-)Bold

Bold, boldface, medium, semi-bold, black, super or poster- semua mengacu pada jenis huruf dengan stroke yang lebih tebal daripada bentuk Roman.
-)Light or Thin
Jenis ini adalah versi lebih tipis dari bentuk Roman.


Perkembangan tipografi saat ini sudah mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan (hand drawn) hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya. Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb :
1. Roman
Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.
2. Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.
3. Sans Serif
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
4. Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.
5. Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.


sumber : http://helliumworks.blogspot.com/2010/12/tipografi-arti-dan-fungsinya.html
             Fundamental of Graphic Design



SEJARAH DESAIN GRAFIS

SEJARAH DESAIN GRAFIS




Desain grafis adalah adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam design komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan.

Pada dasarnya manusia sudah mengenal disain grafis sudah dari jaman dulu. Terbukti dari adanya gambar-gambar, lambang-lambang grafis ataupun tulisan yang terdapat di gua-gua tempat dimana manusia tinggal pada jaman dulu. Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.

Langkah Awal Desain Grafis

Lambang/ aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya bangsa Romawi menetapkan alfabet dari Yunani tersebut menjadi 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis-tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.


Dijaman sekarang ini, desain grafis sudah banyak berkembang. Dan fungsi dari desaign grafis ini bisa digunakan untuk banyak keperluan. Software-software yg digunakan pun semakin berkembang. Bisa menggunakan software yang menyediakan 2D ataupun software yg bisa menyediakan 3D.
Berikut contoh software yang bisa digunakan :

  • Adobe Photoshop
  • Corel Draw
  • Adobe Illustrator
  • Adobe Indesign
  • 3d StudioMax
  • Blender
  • Adobe After Effect
  • Adobe Premier